Salah satu tanaman yang selalu berada dalam rumah adalah lidah buaya. Tanaman ini selain mudah dalam perawatan (tidak perlu diberi air secara rutin dan tahan banting karena jarang kena penyakit) juga memiliki banyak khasiat dan manfaat. Dalam tulisan sebelumnya, pernah dipaparkan tentang satu manfaat lidah buaya yaitu sebagai sarana pertolongan pertama ketika kena luka bakar.
Lidah buaya atau aloe vera memiliki sekitar 300 jenis. Sebagai tanaman yang berasal dari gurun pasir, lidah buaya bisa bertahan dalam kondisi iklim yang ekstrim. Dalam kondisi alam yang keras itu, lidah buaya membuat berbagai macam zat-zat pelindung diri dan juga bagi manusia. Misalnya, ketika lidah buaya terluka/tergores, tanaman itu akan melindungi diri dengan mengeluarkan cairan yang akan menutup lukanya.
Dari beberapa buku yang saya baca, orang-orang Mesir kuno sudah menemukan khasiat lidah buaya bagi manusia, terutama untuk menyembuhkan penyakit kulit. Itulah sebabnya mereka menyebut tanaman lidah buaya sebagai Aloe atau tanaman yang selalu bertahan hidup.
Saat ini dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat lidah buaya semakin banyak ditemukan. Produk-produk kosmetika banyak yang memakai lidah buaya sebagai bahan dasarnya.
Dengan memiliki tanaman lidah buaya dalam pot, ruangan akan semakin asri. Tanaman lidah buaya ini bisa dipadu padan dengan tanaman lainnya dalam berbagai gaya interiur rumah.
Tanaman lidah buaya yang saya miliki sudah berusia sekitar 20 tahun. Dengan perhitungan, ketika saya beli tingginya kurang dari 10 cm sekarang menjadi sekitar 30 cm dibeli sekitar 17 tahun yang lalu.
Ternyata selain memiliki manfaat menyembuhkan luka bakar, lidah buaya juga bermanfaat untuk menyaring udara. Lidah buaya akan membersihkan udara dalam ruangan sehingga udara segar dan sehat.
Geen opmerkingen:
Een reactie posten