zaterdag 12 augustus 2017

Berlibur? menyiapkan tanaman agar tetap segar



Bunga anggrek sangat populer dan dimiliki oleh setiap keluarga di belanda

Liburan musim panas di Eropa lumayan lama, bisa lebih dari 1 bulan. Dalam kurun waktu liburan itu, rumah akan kosong sementara tanaman menuntut perawatan khusus. Tanaman terutama dalam pot akan memerlukan air secara rutin. Bagaimana caranya agar tanaman tidak layu selama ditinggal liburan?

Biasanya tanaman yang ada di kebun tidak begitu memiliki masalah karena curah hujan yang lumayan selama bulan juli dan agustus. Meskipun demikian, tanaman-tanaman dalam kebun sebaiknya diberi air dulu sebelum ditinggal pergi.

Tidak seperti di Indonesia, orang tidak selalu memiliki keluarga atau kerabat yang bisa diminta bantuan menjaga dan merawat tanaman. Hal ini bisa menjadi masalah karena biasanya setiap keluarga akan memiliki banyak tanaman dalam pot.

Toko tanaman memang menyediakan perangkat untuk menjaga agar tanaman mendapat asupan air tapi perangkat ini lumayan mahal. selain itu setelah dipakai, perlu memiliki tempat untuk menyimpannya.

 Dua minggu yang lalu, kami berlibur ke Belgia. Liburan kali ini cukup singkat, hanya 8 hari. Biasanya sekitar 1 bulan dan mengelilingi beberapa negara. Meskipun hanya singkat liburannya, tanaman perlu diberi perhatian sebelum pergi dan ditinggalkan. Beberapa langkah berikut ini agar tanaman tidak layu dan mati ketika ditinggal berlibur:

  1.  Pilih tanaman yang berjenis kuat dan bisa bertahan hidup di luar. Rendam dalam bak air sampai akar-akarnya menyerap air.
  2. Tanaman yang berjenis kuat bisa diletakkan di luar (di kebun), di tempat yang tidak terkena langsung sinar matahari. Beberapa tanaman diletakkan di sekitar pohon apel sehingga tidak terkena cahaya matahari tapi jika hujan bisa mendapat siraman air. 
  3. Untuk jenis tanaman yang tidak cukup kuat terkena sinar matahari langsung, rendam dalam bak air kemudian letakkan di dalam garasi dengan sinar matahari yang cukup.
  4. Siapkan sebuah bak yang cukup besar, taruh kerikil-kerikil atau batu-batu kecil. Beri air sampai merendam batu kerikil kemudian letakkan pot-pot tanaman ke dalam bak tersebut.
  5. Selain cara di atas, botol air mineral bisa juga dipakai. Buat lubang kecil di botol air, isi botol dengan air dan letakkan dalam pot tanaman 




Geen opmerkingen:

Een reactie posten