maandag 17 juli 2017

Mengawetkan buah Frambos (Raspberries)

buah frambos segar dan utuh (cocok untuk dibekukan)

 Dulu, salah satu sirup yang sering disuguhkan adalah sirup frambos. Dengan warnanya yang merah, sirup frambos ini menjadi salah satu minuman yang populer. Pada waktu itu, belum pernah melihat dan merasakan langsung buah frambos. Bahkan tidak pernah berpikir, apakah sirup itu benar-benar terbuat dari buah asli atau dari bahan kimia. Beruntung, dulu jarang minum sirup frambos.

Sejak satu bulan yang lalu, buah frambos di kebun sangat banyak. Setelah beberapa kali membuat selai frambos, masih saja ada buah frambos masak yang bergantungan di kebun. Hampir setiap hari, buah frambos menjadi salah satu buah yang disantap. Baik secara langsung maupun dicampur dengan joghurt.

Frambos ini sangat rapuh dan cepat sekali rusak setelah dipetik. Jika tidak hati-hati, buah ini akan segera berubah bentuknya dan berjamur. Meskipun sudah cukup berhati-hati dalam memetik, ada saja buah yang tidak utuh lagi bentuknya.

Bagaimana cara mengawetkan buah frambos? kali ini, buah frambos diawetkan dengan cara membekukannya.

1. Petik buah frambos dengan hati-hati
2. Bersihkan dengan seksama dan hati-hati
3. Jika kotor, cuci bersih kemudian segera keringkan dengan kertas dapur
4. Jika lokasi kebun tidak terkena debu atau kotoran lainnya, buah ini tidak perlu dicuci
5. Lepas tangkai buah frambos



6. Jika ada buah frambos yang ¨rusak¨ bentuknya, sisihkan



7. Letakkan buah frambos berjejeran dan tidak bertumpukan di dalam kotak plastik khusus freezer
8. Bekukan segera
9. Setelah beku, bisa disimpan dalam kotak dan tidak perlu berjejeran dan bisa bertumpukan karena strukturnya sudah kuat.

Geen opmerkingen:

Een reactie posten