dinsdag 2 mei 2017

Sambal tomat: bawang bombay merah






Minggu kemarin saya membuat 5 botol sambal tomat dengan sedikit terasi. Ketika teman-teman berkunjung kami makan bersama. Ternyata mereka menyukai sambal buatan saya itu. Salah satu teman dari Inggris akan membawa satu botol sambal ke negaranya. Teman-teman yang lain juga saya beri sambal untuk dibawa pulang.

Hari kamis besok akan datang beberapa teman ke rumah. Seperti biasanya, acara makan akan terasa hampa tanpa kehadiran sambal. Oleh karena sambal habis, maka hari ini akan membuat sambal lagi. Jika biasanya menggunakan bawang merah maka hari ini saya menggunakan bawang bombay merah yang lebih besar ukurannya.

Bawang bombay merah itu memiliki warna merah dan rasa yang lebih intens daripada bawang bombay biasa. Oleh karena itu, bawang bombay merah ini lebih cocok untuk dipakai dalam masakan Indonesia.

Jika kita tidak memiliki bawang merah yang seperti biasa kita gunakan, jangan ragu untuk menggunakan alternatif lain seperti bawang bombay merah atau bawang bombay.


* Menurut website petani bawang bombay Belanda, sekitar 2% dari total lahan pertanian di Belanda dipakai untuk menanam bawang bombay, sekitar 12.000 hektar dan menghasilkan 500.000-600.000 ton. Dari hasil panen tersebut, 90% diekspor ke segala penjuru dunia. Salah satu tujuan ekspornya adalah Indonesia. Semoga dengan adanya bawang bombay di Indonesia dari Belanda ini, harganya akan lebih rendah daripada tahun-tahun yang lalu. 

Produksi bawang di Belanda tidak hanya bawang bombay melainkan juga bawang merah seperti yang biasa dikonsumsi di Indonesia. Petani Perancis yang juga memproduksi bawang merah memprotes penggunaan nama sjalotjes dari kata echalotes. Menurut petani Perancis tersebut, petani Belanda tidak berhak menggunakan nama sjalotjes untuk bawang merah produksi Belanda. Mereka mengclaim bahwa hanya petani Perancis yang berhak menggunakan nama itu dan mengatakan kalau kualitas bawang merah mereka jauh lebih baik daripada bawang merah dari negara lain. 

Untuk membuktika pernyataan petani Perancis tersebut, ada sebuah lembaga konsumen yang membuat uji coba tentang rasa bawang merah. Lembaga tersebut menguji rasa bawang merah. Pengujinya adalah chef kelas internasional. Hasilnya bisa diduga, rasa bawang merah dari Belanda lebih enak daripada rasa bawang merah Perancis. Mengapa? para petani Belanda menggunakan benih bawang merah yang telah diuji coba oleh para ahli pertanian secara bertahun-tahun sehingga kualitasnya bagus. 

Geen opmerkingen:

Een reactie posten