maandag 17 april 2017
Berkebun: hujan es
Sejak kemarin, temperatur di Belanda turun dan terasa dingin. Setelah merasakan hari-hari yang hangat, cuaca yang dingin sangat terasa. Semula, hampir setiap orang optimis bahwa hari akan menjadi lebih hangat. Banyak orang di kebun bekerja dengan semangat dan mulai menanam tanaman-tanaman yang sebenarnya hanya cocok untuk udara yang panas.
Saya juga tergoda untuk mulai menanam kangkung. Memang benar, kangkung yang ditanam tidak tumbuh dengan baik dan banyak yang layu dan mati. Perlu sabar untuk menunggu sampai cuaca hangat dan sinar matahari yang cukup kuat bagi tanaman.
Hari ini adalah hari libur nasional. Berbeda dari Indonesia yang liburnya hari jumat. Sejak pagi, udara agak aneh. Kadang sangat cerah, matahari bersinar dengan kuat tapi seringkali hujan dan angin kencang yang diiringi dengan hujan es.
Pot-pot dengan benih tanaman yang tadi pagi dikeluarkan, harus dimasukkan kembali agar tidak kedinginan. Ketika langit cerah dan biru, saya ajak CP ke kebun. Selama lebih dari 1 jam, kami mencabuti tanaman dan rumput liar. Selain itu, saya melindungi tanaman broccoli yang masih lemah dengan cara melindunginya dengan kotak plastik yang berlubang. Ketika hujan es turun. Terpaksa kami berhenti dan kembali ke rumah. Sampai di rumah, terang kembali dan menjadi cerah. Kemudian beberapa saat hujan lagi, cerah kembali.
Beginilah cuaca di bulan april yang masih belum menentu. Sabar menunggu sampai bulan mei hadir dan mulai menanam tanaman tropis.
Labels:
Berkebun
Abonneren op:
Reacties posten (Atom)
Geen opmerkingen:
Een reactie posten