woensdag 31 mei 2017

Makna Cincin perkawinan


Ada begitu banyak macam cincin di sekitar kita. Tapi hanya satu cincin yang menjadi simbol dari sebuah relasi antara dua orang. Ketika dua orang bertunangan maka mereka akan saling menyematkan cincin di jari manis masing-masing. Mengapa orang memakai cincin ketika bertunangan dan menikah?

Tradisi menggunakan cincin sebagai bentuk ikatan antara dua orang sudah dilakukan sejak lama. Cincin memiliki simbol kelanggengan. Bentuk cincin yang tidak ada ujung dan akhir itu menjadi simbol dalam sebuah pernikahan yang langgeng.

Mengapa cincin disematkan di jari manis? ada tradisi ketika bertunangan cincin disematkan di jari manis kiri kemudian ketika menikah disematkan di jari manis kanan. Menurut tradisi, antara lain di Mesir kuno, orang percaya bahwa jari manis memiliki pembuluh nadi yang langsung berhubungan dengan jantung. Nadi ini disebut dengan nama vena amoris atau pembuluh darah cinta. Saat ini, dengan ilmu pengetahuan yang semakin canggih, diketahui bahwa tidak ada pembuluh nadi dari jari manis ke jantung, tapi tradisi ini masih tetap dipakai.

Tradisi memakai cincin yang melambangkan kelanggengan cinta dalam sebuah perkawinan itu masih terus dipakai. Bentuk, bahan dan tentu harga cincin dari waktu ke waktu akan bervariasi dan berubah tapi bentuk dasarnya tetap sama, yakni bundar yang tidak ada ujung dan akhirnya. Terus berputar tanpa henti.


Geen opmerkingen:

Een reactie posten