maandag 22 mei 2017

Berkebun: Pelajaran berharga

Jika hari sabtu kemarin suhu udara sekitar 10 derajat celcius, mendung dan hujan yang disertai hujan es menyebabkan udara dingin dan kami mengeluarkan jaket kembali. Kini, panas menyengat. Suhu sekitar 30 derajat. Sungguh sangat berbeda dengan hari-hari kemarin.

Tadi, saya mengunjungi kebun untuk mengontrol tanaman bayam yang ditanam kemarin. Ketika sampai di kebun, panas menyengat menyapa. Tanahnya jika disentuh terasa sangat panas. Tidak mengherankan jika ada beberapa tanaman yang menjadi layu. Tanah yang kemarin sudah disiram air kini tidak menyisakan tanda-tanda kelembabannya.

Kini, saya lebih menghargai para petani yang bekerja keras di ladang dan sawah mereka. Betapa tidak? di bawah teriknya mentari, ketika hujan atau ketika tidak ada air, mereka tetap bekerja keras. Hasil pertanian jarang sekali diberi penghargaan yang layak.

Jika membeli 1 Kg wortel dengan harga kurang dari 1 euro, dulu merasa mahal. Kini harga seperti itu sebenarnya jauh dari harga sebuah proses yang panjang tidak selalu mudah.




Geen opmerkingen:

Een reactie posten