Berkebun: hari dingin di bulan mei

Benar sekali, kita harus belajar dari pengalaman.
Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Dari pengalaman, orang bisa belajar dan memprediksi kejadian di masa depan.
Pengalaman merupakan kejadian yang berulang-ulang dan berlangsung cukup lama.
Dari pengamatan atas kejadian yang berulang-ulang tersebut, orang bisa memiliki sebuah pegangan tentang kejadian yang akan datang di masa depan.

Demikian pula dengan cuaca dan menanam di negeri  4 musim ini.
Berdasarkan pengalaman, kita dianjurkan untuk menanam tanaman yang tidak tahan dingin sekitar tanggal 15 mei.
Di sekitar tanggal 15 mei, suhu tidak/ jarang turun sampai di sekitar 0 derajat celcius.
Kemungkinan untuk menghadapi hari yang membeku sangat kecil bahkan dikatakan tidak terjadi.

Minggu kemarin, ada dua malam yang suhunya turun drastis, yaitu di dini hari selasa dan hari rabu.
Banyak petani buah-buahan yang harus melindungi tanaman apel, peer dan cherry.

Tanaman buncis yang saya tanam minggu kemarin, tidak bisa saya lindungi.
Akibatnya sangat menyedihkan, kacang buncis tersebut layu dan tidak hijau lagi.
Tadi saya amati, ada beberapa yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Tapi saya takut, mereka akan layu dan mati.

Bersyukur saya sudah menyemai kacang panjang yang bisa mengganti tanaman kacang buncis yang layu.

Hari ini, saya mulai berani menanam tanaman labu, kenikir dan bayam.


Untuk tahun depan, saya perlu belajar dari pengalaman.