vrijdag 13 januari 2017

Masih tentang lombok

Ternyata tulisan saya tentang menanam lombok sendiri mendapat tanggapan yang lumayan banyak. Ada yang mengatakan kalau hal itu tidak realistis dan tidak mudah untuk dilakukan. Memang saya menyadari hal itu. Tidaklah mudah untuk menanam lombok sendiri tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan.

Ada yang mengatakan kesulitan untuk menanam sendiri di rumah yang tidak memiliki kebun atau ruang terbuka. Susah mendapatkan tanah sebagai media tanamnya. Tidak ada ruangan untuk menempatkan pot-pot tanaman. Tentu hal ini sangat bisa dimengerti. Kadang sangat susah untuk mendapatkan tanah sebagai media tanam. Tapi kalau kita mau mencari dan membeli tanah kompos, maka kita bisa memiliki tanaman dalam pot. Alasan tentang tidak ada tempat di dalam rumah, bisa dipecahkan dengan cara memakai pot-pot cantik dan dipakai sebagai hiasan di dalam rumah.



Indonesia kaya akan sinar mentari dan energy mentari ini akan membuat tanaman tumbuh dengan baik dan bisa sepanjang tahun diletakkan di luar. Dengan memiliki berbagai macam tanaman, rumah kita akan menjadi tambah berseri. Selain itu, kita akan memiliki pangan yang bebas bahan-bahan kimia (misalnya pestisida).

Saya memang tidak mampu memberi solusi tingginya harga cabe atau lombok. Tulisan dalam blog ini mengupas tentang hal-hal sederhana di sekitar kita. Untuk memiliki produksi lombok yang tinggi dan mampu memenuhi kebutuhan Indonesia tentu dibutuhkan produksi pertanian lombok yang besar. Tidak cukup satu atau dua pot dalam rumah saja. Diperlukan petani-petani handal yang mampu memproduksi lombok dalam skala yang besar.

Sebagai contoh adalah Spanyol yang mampu memproduksi lombok dalam skala besar. Negeri ini selain mampu mengekspor lombok ke berbagai negara di Eropa juga mampu mengekspor sambal ulek ke Belanda, misalnya. Semoga Indonesia akan mampu menyamai Spanyol ...

Selamat mencoba.
Salam, dp

Geen opmerkingen:

Een reactie posten