zondag 11 december 2016

Tanaman: filter udara

Memiliki rumah yang berada di pinggir jalan memiliki sisi positif dan negatif. Selain memiliki akses transportasi dan potensi ekonomi, rumah di pinggir jalan raya memiliki resiko yang tidak menyenangkan. Suara bising, udara yang tidak sehat, juga tidak nyaman.

Polusi udara itu bisa mendatangkan keluhan bagi paru-paru, saluran pernafasan dan kesehatan mata.  Jika asap kendaraan bermotor itu sangat banyak bisa menyebabkan sakit kepala dan mual-mual.

Saat ini, jumlah kendaraan di jalanan Indonesia semakin meningkat. Setiap kali saya kembali ke Indonesia, terlihat bahwa jalanan semakin dipenuhi oleh kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Kendaraan bermotor ini akan mengeluarkan asap yang mengandung butiran-butiran halus yang akan mengganggu kesehatan badan. Selain itu, suaranya juga akan mengganggu kesehatan telinga.

Pernah saya menginap di rumah nenek yang terletak di pinggir jalan raya. Pada saat itu (sekitar 20 tahun yang lalu), sebenarnya jumlah kendaraan bermotor belum sebanyak saat ini tapi saya kurang bisa tidur nyenyak. Saya tidak terbiasa tidur di rumah yang terletak di pinggir jalan raya. Suara-suara mobil dan motor yang lalu lalang sangat mengganggu. Apalagi kini? saya tidak bisa membayangkannya karena jumlah kendaraan bermotor semakin banyak dan seakan tiada hentinya melintasi jalan raya.

Bagaimana mengatasi masalah tersebut?

Untuk melindungi penghuni rumah di pinggir jalan raya tentu tidak mudah. Tapi penghuni bisa mulai melindungi kesehatan sendiri.

  • Jaga agar ventilasi udara dalam rumah berfungsi dengan baik. Dengan ventilasi yang baik, butiran-butiran halus dan asap yang mengganggu akan terbawa udara keluar rumah. Dengan demikian, penghuni akan menghirup udara yang lebih segar. 
  • Jika memungkinkan lindungi rumah dengan menanam pepohonan di depan rumah. 
  • Rumah yang berfungsi sebagai toko atau tempat usaha tentu tidak mudah untuk memiliki pohon. Tapi rumah bisa dilindungi dengan memasang tirai tanaman jalar. Tanaman itu akan menyerap udara yang tidak sehat. 
  • Taruh tanaman-tanaman dalam pot sebagai penghias dalam rumah sekaligus sebagai filter udara yang tidak sehat. 
Beberapa contoh tanaman yang menjadi filter udara dalam rumah:

  •  Nephrolepsis exaltata
  •  Rhapis exelsa
  •  Spathiphyllum
Tanaman akan memproduksi udara sehingga akan membuat ruangan lebih segar. Selain itu, tanaman juga berfungsi sebagai mesin yang mampu menyaring butiran-butiran halus yang berbahaya. Setiap tanaman memiliki fungsi tersendiri dalam menyaring udara.

Tanaman suplir (Nephrolepsis exaltata) mampu menyaring gas Xylene dan Toluene. Keduanya bisa menyebabkan sakit kepala, mudah capai, hilang pendengaran dan pandangan.

Suplir


Tanaman kedua adalah palm hijau (Rhapis exelsa). Tanaman ini mampu menyaring amoniak dari udara.


Tanaman ketiga adalah sejenis lily (Spathiphyllum) yang mampu menyaring aceton dari udara. 

 

 

Ketiga jenis tanaman tersebut sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Silahkan mencoba menempatkan filter udara di dalam rumah.


Geen opmerkingen:

Een reactie posten