zondag 23 oktober 2016

Menyimpan nasi dalam magic jar: asupan makanan kurang bervariasi

Hari ini saya menerima pesan WA yang berisi tentang kerugian ketika menyimpan nasi dalam magic jar. Menurut pesan tersebut, jika orang mengkonsumsi nasi yang sudah disimpan lama dalam magic jar akan mendapat resiko terkena penyakit diabetes. Benarkah? apakah hal tersebut sudah diteliti secara ilmiah?

Dalam tulisan sebelumnya, http://mengeloladapur-padma.blogspot.nl/2016/08/menyimpan-nasi-dalam-magic-jar.html saya menyebut beberapa hal penting ketika menyimpan nasi dalam magic jar.

Oleh karena saya bukan dokter dan bukan pula peneliti, maka saya tidak berani untuk mengatakan pendapat yang sama bahwa mengkonsumsi nasi yang tersimpan lama dalam magic jar akan meningkatkan resiko menderita penyakit diabetes.

Satu hal yang saya bisa duga tentang kepemilikan nasi yang tersimpan lama dalam magic jar adalah rendahnya konsumsi asupan makanan yang bervariasi. Orang akan cenderung untuk mengkonsumsi nasi setiap hari selama beberapa kali. Padahal kita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan lainnya.

Mungkin kita akan berpikir, lha kita ini orang Indonesia yang terbiasa makan nasi 3 kali sehari. Mengapa harus mengkonsumsi makanan lainnya? Pikiran seperti ini pernah saya miliki juga. Dulu, saya juga mengkonsumsi nasi 3 kali per hari. Tapi, itu dulu, saya belum memiliki informasi tentang pola konsumsi yang lebih sehat. Selain itu, pola gerak fisik saya dan juga orang lain lebih bagus. Kita masih menggunakan fisik untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Bersepeda ke sekolah, menimba air di sumur, bermain di luar dan seterusnya. Dengan demikian asupan nasi akan berubah menjadi energi yang benar-benar diperlukan.

Jika kita bisa mengatur konsumsi kita dengan baik maka tubuh kita akan lebih sehat. Tentu ini tidak selalu mudah tapi bisa kita coba.

Alternatif sumber makanan selain nasi:
  1. kentang
  2. Ubi
  3. Ketela
  4. Jagung
  5. Roti tawar
  6. Bulgur
  7. Biji-bijian lainnya

Geen opmerkingen:

Een reactie posten