woensdag 5 oktober 2016
Memindah warung hidup
Sejak beberapa hari ini, suhu udara drastis berubah menjadi rendah. Sekitar 10 derajat dan di malam hari menjadi sekitar 5 derajat celcius dan bahkan bisa sekitar 0 derajat celcius.
Udara yang dingin akan membuat tanaman tropis kedinginan, layu dan mati. Itulah sebabnya, saya sudah membersihkan pot-pot tanaman yang sejak akhir musim semi berada di luar.
Kini rumah kami yang mungil menjadi sangat hijau. Pot-pot warung hidup yang berisi kemangi, kenikir, serai, banyak sekali bayam, melati dan tanaman-tanaman lainnya menghiasi ruang tamu dan dapur.
Dari pengalaman tahun lalu, sangat sulit untuk mempertahankan tanaman-tanaman itu. Terutama bayam dan kenikir. Mereka tidak mau bertahan lama meskipun suhu di dalam rumah relatif tinggi, sekitar 20 derajat celcius.
Itu menjadikan saya harus memilih: mengkonsumsi bayam dan kenikir atau membiarkan mereka layu? sebuah pilihan yang sulit karena ada harapan agar bayam-bayam dan kenikir itu berbunga dan memiliki benih-benih.
Sebuah pelajaran lainnya adalah agar lebih awal menyemai tanaman di tahun depan. Dengan demikian, tanaman akan memiliki waktu untuk berbunga dan memberi benih.
Labels:
Warung hidup
Abonneren op:
Reacties posten (Atom)
Geen opmerkingen:
Een reactie posten