Sejak tanaman strawberry berbuah, cp sudah mulai membuat ide untuk membuat selai. Aku semula tidak begitu antusias karena dia itu suka membuat tapi tidak suka membersihkan perangkat dapur dan dapurnya. Selain itu, dia juga tidak selalu mau makan apa yang dia buat.
Tiba-tiba di hari selasa kemarin dia pulang dengan membawa sekilo gula selai. Dia mengajakku membuat selai hari rabu siang karena dia libur setengah hari.
Rabu siang: setelah dia beristirahat sejenak, aksi membuat selai dimulai. Kuminta dia mengambil peralatan dan menyiapkan bahan-bahannya.
Setiap hari, kami memetik buah di kebun sendiri. Tidak banyak, sekitar 500 gr. Kami telah menyimpan panen kemarin sehingga terkumpul lebih dari sekilo. Cukup untuk membuat 5 botol selai.
Untuk kegiatan yang membahayakan seperti merebus botol-botol saya lakukan sendiri sementara sisanya dialah yang melakukannya.
Ketika dia saya minta untuk mengiris-iris buah, dia tidak mau. Dia takut terisis pisau lagi. Tapi saya tidak pantang menyerah. Setengah paksa, dia mengiris buah semuanya. Hal yang dia suka adalah memblender buahnya.
Terlihat sekali kalau dia menikmati acara membuat selai strawberry.
Merebus botol agar steril |
mencuci strawberry |
segera botol dibalik shg menjadi vacuum |
Geen opmerkingen:
Een reactie posten