zondag 10 juli 2016

Manfaat lombok




Saya pernah ditanya oleh seseorang tentang penggunaan lombok dalam culiner Indonesia. ¨Mengapa hampir di semua masakan Indonesia menggunakan lombok?¨

Mungkin pertanyaan sederhana itu tidak pernah kita lontarkan karena lombok sudah menjadi bagian keseharian kita. Setiap hari kita mengkonsumsi lombok, baik langsung maupun tidak langsung. Bahkan ada orang yang tidak merasa makan kalau tidak ada lomboknya.

Lombok berasal dari Amerika Selatan dan kemudian tersebar ke seluruh dunia. Ada kemungkinan, penyebaran itu terjadi ketika para pedagang dari Spanyol atau Portugal berlayar dan berdagang ke seluruh penjuru dunia. Saat ini, lombok merah merupakan bumbu yang paling banyak ditanam di dunia. Rupanya, lombok merah ini sangat populer sebagai bumbu.

Menurut majalah Boodschappen (nomer 11 November 2015), bumbu-bumbu yang pedas seperti lombok, mrica dan mosterd selain memberi rasa dan sensasi tersendiri juga memiliki manfaat lain. Bumbu-bumbu pedas itu akan membantu meredakan gejala pilek, menurunkan kadar kolesterol, membantu melancarkan proses pembuangan zat-zat sampah dalam tubuh dan mengandung antioksidan.

Lombok merah mengandung banyak vitamin C juga.

Mari kita lihat lebih lanjut kandungan lombok merah.

Di dalam setiap 100 gram lombok merah terkandung:

Kalori  ................................ 31 gr
Lemak ................................ 0,5 gr
Protein ...............................  0,9 gr
Karbohidrat ........................ 5,8 gr
Serat ................................... 0,6 gr
Kalsium ..............................  7 mg
Fosfor ................................. 20 mg

Vitamin C ........................... 90 mg
Vitamin A ..........................  15 mg

Sumber: Boodscappen, nomer 11 November 2015. Hal. 81.




Geen opmerkingen:

Een reactie posten