dinsdag 21 juni 2016

Bekal makanan ke kantor




Ada lagi reaksi dari pembaca tentang membawa bekal makanan ke kantor. Menurutnya, membawa bekal makanan ke kantor (Indonesia) itu ribet dan kalau menyantap makanan dingin, itu kurang nikmat. Hmmm ... ada benarnya juga. Tapi apakah ini yang menjadi alasan agar orang tidak membawa bekal makanan ke kantor dan lebih memilih untuk membeli makanan?

Memang tidak dipungkiri kalau di Indonesia itu tersedia begitu banyak sarana dan kemungkinan untuk membeli aneka makanan di luar rumah. Jadi bisa dimengerti kalau orang lebih suka membeli daripada membawa bekal makanan sendiri.

Berbeda dengan orang Belanda yang lebih suka membawa bekal makanan ke kantor. Beberapa penyebabnya adalah tradisi dan terbatasnya kemungkinan membeli makanan di luar. Mereka memiliki tradisi membawa bekal makanan ke kantor yang berupa roti dan buah-bauah seperti apel dan jeruk (yang praktis dan mudah dibawa)dan karena budaya hemat. Jika ada kemungkinan membeli makanan, itu sangat terbatas dan berputar di sekitar roti dan roti. Mereka tidak terbiasa makan makanan yang panas di siang hari. Jam kerja mereka juga rata-rata sampai jam 17.00 sehingga ada kemungkinan untuk langsung pulang dengan cepat dan makan bersama di rumah.

Orang Indonesia tidak terbiasa menyantap roti sebagai makan siang sehingga alternatif membawa bekal roti itu kurang menarik.

Alternatif apa yang bisa dibawa ke kantor? makanan yang tidak basah (berkuah) akan lebih mudah dan praktis untuk dibawa dan juga tidak mudah menjadi basi. Selain itu juga agar tetap enak disantap di siang atau sore hari. Bagaimana nasi goreng dengan tomat dan ketimun? nasi gurih dengan buah-buahan segar? atau buah-buahan?

Geen opmerkingen:

Een reactie posten