ventilator pintu yang diatur dengan sebuah tali |
Berbeda dengan rumah yang dibangun sebelum tahun 1990, rumah baru dibangun dengan sistem ventilasi yang berbeda. Rumah-rumah baru seringkali sangat tertutup sehingga sirkulasi udara di dalam rumah tidak berlangsung seperti yang kita harapkan. Terlebih ketika rumah-rumah memasang peralatan pendingin ruangan AC yang menuntut ruangan yang tertutup rapat.
Kualitas udara di dalam rumah sangat dipengaruhi oleh sistem sirkulasi udara. Jika sirkulasi udara di dalam rumah tidak baik akan menyebabkan buruknya kualitas udara di dalam rumah. Menurut sebuah penelitian, seringkali kualitas udara di dalam rumah lebih buruk dibandingkan dengan kualitas udara di luar rumah. Terutama rumah-rumah di daerah perkotaan yang jarang memiliki jendela yang bisa dibuka dengan leluasa. Rumah yang sangat tertutup dan tidak memiliki ventilasi udara yang bagus akan menyebabkan kualitas udara di dalam rumah menjadi rendah dan buruk.
Kualitas udara di dalam rumah yang buruk akan mempengaruhi kualitas kesehatan penghuninya. Salah satunya adalah gangguan pernafasan.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan dan menjaga kualitas udara di dalam rumah dengan sebaik mungkin. Beberapa cara berikut ini:
- Bersihkan ruangan secara teratur
- Jika menggunakan peralatan pendingin ruangan AC, bersihkan secara teratur filter udaranya.
- Untuk ruangan yang tidak menggunakan sistem ventilasi otomatis, buka jendela lebar-lebar minimal 30 menit setiap hari.
- Jika mau membuka jendela sepanjang hari, pasang kisi-kisi sehingga nyamuk tidak memasuki rumah. (juga sebagai pengaman dari pencuri).
- Untuk sirkulasi udara dalam kamar, sebaiknya setiap pintu memiliki sistem ventilasi udara yang bisa kita atur. (kami memiliki alat ventilasi udara di beberapa pintu yang penting di dalam rumah)
- Jika tidak memungkinkan untuk memasang ventilasi di pintu, sebaiknya pasang pintu yang tidak menutup sampai lantai. Buat rongga sehingga ada ruangan bagi udara untuk keluar dan masuk.
Geen opmerkingen:
Een reactie posten