woensdag 8 maart 2017

Berkebun: menyemai

Benih kangkung yang mulai menggeliat tumbuh

Berkebun di negeri 4 musim akan berbeda dengan berkebun di negeri tropis. Di Belanda, berkebun menjadi sebuah tantangan tersendiri. Musim yang berbeda menuntut perencanaan yang baik. Sebagai pemula, saya baru bisa memikirkan beberapa hal sebagai berikut: kapan mulai menyiapkan lahan? kapan mulai menyemai benih? kapan mulai menanam? peralatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan? kapan memberi pupuk? perlukah membuah kompos? dan seterusnya.

Dari pengalaman menanam beberapa jenis sayuran dan bunga di kebun belakang, hal yang sekarang saya perhatikan adalah mulai menyemai secepat mungkin. Beberapa tahun yang lalu, saya terlambat menyemai sehingga ketika hari sudah hangat, tanaman yang saya miliki belum cukup kuat sehingga saya terlambat memiliki bunga atau sayuran.

Begitu memiliki kesempatan untuk berkebun, saya segera menyiapkan pot-pot, tanah dan benih. Oleh karena suhu masih rendah dan dingin, saya menyemai di dalam rumah. Setiap hari pot-pot yang berisi tanah dan benih itu dijaga kelembabannya. Selain itu, diletakkan ditempat yang menerima sinar matahari.

Selama menyemai benih, setiap hari memperhatikan tanda-tanda pertumbuhannya dan rasanya tidak sabar menunggu sampai benih-benih itu menggeliat bangun. Ketika benih mulai muncul, hati sangat bahagia.

Bunga matahari





Benih bunga matahari tumbuh paling cepat. Dalam kurun waktu 2 minggu sudah lebih dari 10 cm sementara kangkung baru saja muncul ke atas tanah. Dalam pot di atas, saya menyemai beberapa macam benih lainnya seperti labu. Hari ini, labu belum juga muncul sementara bunga matahari sudah mengembangkan daunnya.

Dari pengalaman ini, saya akan lebih memperhatikan ritme masa pertumbuhan tanaman. Kemarin saya juga menyemai bunga matahari di dalam pot-pot yang lain. Saya berharap agar bunga-bunga tersebut di masa depan akan berkembang secara berurutan.


Geen opmerkingen:

Een reactie posten