Sebuah tradisi yang masih terus dilakukan oleh keluarga kami di Belanda di setiap bulan Desember adalah pertemuan keluarga besar. Pertemuan ini dilakukan setiap tanggal 26 Desember. Menurut mertua, di hari Natal 25 Desember, dulu orang akan beribadah di gereja kemudian hari berikutnya, mereka akan berkumpul dan makan bersama. Suasananya mengingatkanku hari lebaran di Indonesia.
Sejak minggu kedua di bulan desember, biasanya orang akan mulai merancang menu dan acara pertemuan keluarga. Bagi mereka yang mendapat giliran, akan mencoba membagi tugas memasak. Tapi ada juga yang mau menangani semuanya. Tamu yang hadir akan membawa minuman anggur, bunga atau bingkisan lainnya.
Keluarga besar di sini janganlah disamakan dengan keluarga besar di Indonesia. Di sini, keluarga besar biasanya akan meliputi kakek nenek, anak-anak, cucu dan jika memungkinkan tante dan paman serta anak-anak mereka.
Ibu mertua yang menjadi anak pertama dalam keluarga akan membuat rencana pertemuan keluarga. Secara bergilir, pertemuan diselenggarakan di rumah yang cukup besar untuk menampung keluarga yang berjumlah 15 orang.
Kemudian, dia akan membicarakan menu dan membagi tugas memasak. Biasanya kita sudah menduganya karena masing-masing memiliki minat dan keahlian. Adik ipar akan membaca soup, tante akan membawa salad dan seterusnya.
Kali ini, saya mendapat tugas untuk membuat apple pie dan kue-kue kering. Sebuah tugas yang cukup mudah dan bisa dilakukan bersama anakku, Cp.
Sudah beberapa hari, saya melihat-lihat buku masak dan majalah-majalah gratis dari supermarket sebagai sumber inspirasi. Ada beberapa ide yang akan saya ambil. Beberapa hari sebelum pertemuan, saya akan membuat kue-kue itu bersama Cp.
Geen opmerkingen:
Een reactie posten