woensdag 8 juni 2016

Kopi: berbahayakah minum kopi?




Tadi malam, saya menonton sebuah acara TV yang menayangkan tentang kopi. Dalam tayangan TV tersebut, kita bisa banyak belajar tentang makanan dan minuman dari sisi yang tidak biasa. Dengan gaya ringan, kita bisa banyak belajar tentang hal-hal yang menjadi bagian dari keseharian kita.

Kopi, siapa yang tidak mengenal dan tidak pernah mengkonsumsinya? Kopi yang biasa kita kenal adalah dalam bentuk minuman. Di Belanda dan negara-negara Eropa lainnya (coba lihat Italy), kopi menjadi minuman yang sangat populer. Bahkan di negeri kincir angin ini, setiap kali kita bertamu maka akan ditawari kopi terlebih dulu kemudian baru teh. Setiap rumah akan memiliki peralatan untuk membuat minuman kopi. Mulai dari peralatan sederhana sampai peralatan membuat kopi yang canggih.

Ketika kita mengkonsumsi sesuatu maka akan teriringi sebuah resiko, tentu ketika kita mengkonsumsinya dalam jumlah yang tidak terkendali. Contohnya adalah ketika mengkonsumsi kopi. Kopi bisa memberi sensasi tersendiri yang membuat banyak orang menyukainya. Tapi di balik itu ada juga resikonya. Kita sering mendengar, jika kita minum kopi maka akan susah tidur atau jantung berdebar-debar. Mengapa kopi memiliki efek seperti itu?

Dari tayangan TV tadi malam, ternyata tidak hanya caffein zat yang mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Zat lainnya yang bisa berbahaya adalah lemak kopinya. Lemak kopi inilah yang akan membuat nadi pembuluh darah bisa menyempit dan membuat sakit jantung dan serangan stroke.

Berapa cangkir kopi yang bisa kita konsumsi secara aman? jika dilihat kandungan caffein yang bisa diasup dengan aman adalag sebanyak 2 sampai 4 cangkir setiap hari. Dalam setiap cangkir kopi terkandung sekitar 100 miligram caffein. Tubuh bisa mengasup caffein secara aman sekitar 400 miligram setiap harinya.

Kadar caffein dan lemak kopi itu akan tergantung jenis kopinya (Robusta atau Arabica) dan cara mengolahnya. Jika kita menggunakan filter kertas, maka kadar lemaknya akan berkurang, dari sekitar 100 miligram menjadi 85 miligram. Itulah sebabnya, mesin pembuat kopi dengan filter lebih dianjurkan daripada mesin yang tidak menggunakan filter.

Selain caffein dan lemaknya, gula juga akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Jika setiap kali minum kopi dengan 1 sampai 2 sendok gula makan tubuh akan kebanyakan asupan gula. Resiko penyakit diabetes akan meningkat. Itulah sebabnya dianjurkan untuk berhati-hati dalam penggunaan gula ketika minum.

Jadi, jangan takut untuk minum kopi asal kita bisa mengendalikan diri. Selain itu, kenali reaksi tubuh kita. Ada orang yang tidak bisa minum kopi (pusing, tidak bisa tidur, jantung berdebar-debar), sebaiknya jangan mengkonsumsi kopi. Hal yang penting adalah ketika kita minum atau makan, silahkan menikmatinya dengan penuh syukur dan tersenyum bahagia ... (-;

Geen opmerkingen:

Een reactie posten