zondag 8 november 2015

Roti siap bakar




Minggu kemarin kami kembali dari liburan musim gugur di Malta. Kami memasuki rumah ketika masih gelap dan sepi, yakni jam 01.45. Setelah membersihkan diri, kami tidur sampai pagi jam 09.00. Bersyukur sekali, saat itu, saya langsung terlelap tidur dan bangun siang. Biasanya karena saking capainya, saya malah tidak bisa tidur dan tetap bangun pagi sekali.

Hanya Cp yang seperti biasanya, bangun pagi. Dia memang bisa tidur dengan mudah di mana saja dan kapan saja tapi selalu bangun sekitar jam 05.30.

Oleh karena kami datang di hari minggu, saya belum belanja untuk sarapan dan makan siang. Cp yang sudah bangun sejak pagi, ternyata sudah membuat sarapan sendiri. Dia tahu kalau selalu ada bahan pangan di rumah.

Beda dengan suami yang terbiasa makan roti, akan lebih bahagia jika sarapannya tidak ¨aneh-aneh¨ seperti mie goreng. Cukup roti saja. Untuk itu, biasanya saya menyimpan roti siap bakar yang bisa dibeli di supermarket.

Jenis dan rasa roti siap bakar itu ada banyak. Mulai dari croissant, roti ala Italy sampai Jerman. Kita tinggal membakarnya sendiri di dalam oven, kemudian kita bisa memiliki sarapan yang lumayan enak. Mudah khan?

Tips:
Jika mau bepergian, siapkan bahan pangan agar ketika kembali, sudah tersedia. Ini bisa berbentuk, roti siap bakar atau mie instant.
Simpan roti siap bakar seusai petunjuk yang tertera di kantungnya. Biasanya di tempat yang sejuk dan kering.
Sebelum membakar, ada kalanya, kita perlu mengolesi roti siap bakar dengan air. Hasilnya akan lebih renyah.

Geen opmerkingen:

Een reactie posten