zaterdag 30 mei 2015

Buku diet sebagai panduan menentukan menu


pertanian salad merah


Pernah saya tulis dalam posting sebelumnya bahwa suami dianjurkan untuk menurunkan bobot tubuhnya.
Setelah melihat-lihat berbagai buku diet dan berbagai cara metoda, kami menemukan sebuah buku diet yang menurut kami sesuai dengan pola dan keinginan makan kami.

Sejak menggunakan buku diet tersebut, saya sangat senang. Bagaimana tidak? kini tidak perlu lagi berpikir tentang menu masakan. Ada beberapa keuntungan yang saya dapat dari kegiatan menurunkan berat badan ini:

  1. Menu harian sudah tersedia panduannya
  2. Makanan yang dikonsumsi menjadi bervariasi dan sehat
  3. Kami mengetahui jumlah porsi makanan
  4. Jadi lebih hemat dalam belanja.
Sebelum menggunakan buku tersebut, saya akan mencoba menyusun menu mingguan. Kadang-kadang bosan juga dan pusing karena ternyata saya tidak cukup kreatif dan mampu memikirkan menu yang bervariasi. Dengan adanya buku tersebut, saya akan mengembangkan sendiri masakannya. Kebetulan, buku itu hanya menampilkan menu yang sangat sederhana. Misalnya untuk makan malam 150 gr kentang rebus, 75 gr daging ayam, sayur broccoli rebus dan salad. Jika hanya menuruti saran  buku itu, hidangan akan membosankan. Agar tidak membosankan, saya coba untuk menyiasatinya dengan menggunakan berbagai macam resep.  Misalnya digoreng tepung. Kadang saya kukus, masak oven dan seterusnya.

Dalam sehari, kami akan melihat menu yang ditawarkan. Juga jumlah kalorinya. Kalau dulu, suami dan anak sangat enggan menyantap sayuran, salad dan buah-buahan, kini mereka tidak bertanya-tanya lagi, langsung mengkonsumsi apa yang tersedia di atas meja makan.

Di awal kegiatan diet, saya perlu menyiapkan banyak jenis makanan. Mulai dari berbagai jenis cracker sampai biji-bijian. Mengapa? karena konsumsi per hari sangat bervariasi. Setelah beberapa minggu, saya menjadi mengetahui ritmenya sehingga tidak lagi memiliki masalah.

Oleh karena sudah mengetahui jumlah konsumsi per porsi per orang, saya jadi mengetahui jumlah belanjaan. Kalau dulu suka masak berlebih dan seringkali terbuang, kini, saya memasak dalam jumlah yang tepat dan langsung habis. Selain hemat, juga sangat bagus untuk lingkungan.

Geen opmerkingen:

Een reactie posten