vrijdag 23 januari 2015

Apakah kentang dan roti membuat kita gemuk?





Sebagian besar taman-teman perempuan suka memperhatikan bobot tubuh. Kalau berjumpa biasanya sambutannya akan diwarnai dengan pernyataan:¨wah sekarang kok langsing? apa resepnya?¨... jarang sekali yang memberi komentar kalau ada teman yang tambah gemuk.

Ada beberapa teman yang menanyakan tentang penampilan saya yang menurut pengamatan mereka tetap langsing. Kalau dibandingkan dengan kondisi tubuh sekitar 15 tahun lalu, sebenarnya bobot tubuh saya meningkat dengan pelan tapi sangat berarti. Saya tidak merasakannya. Baru terasa ketika mencoba baju koleksi masa lalu. Meskipun masih bisa dipakai tapi menjadi super ketat. he he ...

Saya bersyukur, peningkatan bobot tubuh tidaklah tajam. (untuk menghibur diri) Kata mas bojo alias suami, bentuk tubuh saya masih lumayan ideal. Nou ... mungkin dia takut mengatakan pemikiran yang sebenarnya? nah, ini salah satu contoh kalau kaum perempuan tidak yakin akan tubuh sendiri. Mas suami pernah bilang kalau dulu, saya itu sangat kurus. Apakah benar? bobot tubuh saya sampai sebelum punya anak sekitar 40 kg. Dalam kurun waktu 20 tahun meningkat 25% menjadi sekitar 50 kg. Ingin sekali menurunkan bobot menjadi sekitar 45 kg biar lebih ringan tapi sangat susah sekali.

Pernah saya menerima saran agar mengurangi konsumsi nasi. Menurut saran itu, kita akan memiliki berat tubuh yang ideal dan tidak menjadi gemuk. Benarkah? kalau nasi dikurangi, sumber kalori apa yang bisa kita konsumsi agar tubuh kita tidak menjadi gemuk?

Dari beberapa buku yang saya baca, ada sebuah jawaban atas pertanyaan di atas. Kita sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi kentang dan roti.

Kentang dan roti mengandung karbohidrat yang menjadi sumber energi bagi tubuh.  Selain mengandung karbohidrat, kentang dan roti itu berkalori rendah, juga mengandung banyak vitamin, mineral dan serat. Oleh karena itu, kentang dan roti ini akan aman untuk dikonsumsi dan tidak perlu takut gemuk.

Benarkah? menurut ahli gizi, jika kita mengkonsumsi kentang dan roti tanpa tambahan makanan yang mengandung gula, kita akan memiliki bobot ideal. Masalahnya,  ketika kita mengkonsumsi kentang dan roti, biasanya menambah lauk (saus, misalnya) atau pemanis (selai). Nah inilah yang membuat kita sulit untuk langsing lagi.


Geen opmerkingen:

Een reactie posten