donderdag 30 oktober 2014

Tiga saringan







De drie zeven



Socrates, de Griekse wijsgeer, liep eens door de straten van Athene.

Plotseling komt een man opgewonden naar hem toe. “ Socrates! Ik moet je iets vertellen over je vriend die .......”

“ Ho eens even” onderbreekt Socrates hem. “ Voordat je verder gaat. Heb je het verhaal dat je mij wilt vertellen gezeefd door de drie zeven? “

‘ De drie zeven?  Welke drie zeven” vraagt de man verbaasd.

‘ Laten we het proberen” , stelt Socrates voor.

“ De eerste zeef is de zeef van de waarheid. Heb je onderzocht of het waar is wat je mij vertellen wilt? “

“ Nee, ik hoorde het vertellen en....”

“ Ah juist! Dan is het toch zeker wel door de tweede zeef gegaan? De zeef van het goede? Is het iets goeds wat je over mijn vriend wilt vertellen? “

Aarzelend antwoordt de man: ‘ Eeeh nee, dat niet. `integendeel.....”

“ Hm”, zegt de wijsgeer. “ Laten we dan de derde zeef gebruiken. Is het dan noodzakelijk om mij te vertellen wat jou zo opwindt?”

“ Nee, niet direct noodzakelijk,” antwoordt de man.

“Welnu”  zegt Socrates glimlachend. “ Als het verhaal dat je vertellen wilt niet waar is, niet goed is en niet noodzakelijk is, vergeet het dan en belast mij er niet mee.


 Saringan atau ayakan menjadi alat masak yang penting. Minggu kemarin ketika mengikuti training untuk menjadi pembimbing dialog, saya menerima sebuah cerita yang sangat menarik. Cerita itu berkaitan dengan saringan dan Socrates. Berikut ini akan saya terjemahkan ceritanya.

Tiga saringan 

Socrates sedang berjalan-jalan menyusuri jalanan di Athena.
Tiba-tiba datanglah seorang pria yang dengan antusias berteriak: ¨Socrates! Aku harus menceritakan cerita tentang seorang teman yang ..."

" Hei ... tunggu"  potong Socrates. "Sebelum kamu melanjutkan cerita. Apakah cerita yang akan kau berikan itu sudah disaring oleh 3 saringan?"
"3 saringan? 3 saringan yang mana?" tanya pria itu dengan terperangah.
" Mari kita coba" Socrates memberi usulan.
"Saringan pertama adalah saringan kebenaran. Apakah kamu sudah memeriksa kebenaran dari cerita yang akan kamu berikan padaku?"
"Tidak, aku mendengar dan ..."
"Aha ... seperti itu! apaah benar sudah melalui saringan kedua? saringan tentang kebaikan? apakah cerita itu tentang hal-hal yang baik tentang temanmu?"
Dengan bibang pria itu menjawab: Eeeeeh tidak, bukan seperti itu. Sebaliknya ..."
"Hmmm " kata orang bijak itu. " Silahkan menggunakan saringan ketiga. Apakah perlu (penting) untuk menceritakannya padaku ?"
"Tidak, tidak terlalu penting dan perlu" jawab pria itu.
"Kalau begitu" kata Socrates dengan tersenyum. "Kalau cerita yang akan kau berikan itu tidak benar, tidak baik dan tidak penting, lupakan saja dan jangan membebaniku" ...


Bagaimana pendapat teman-teman tentang cerita itu? kita bisa mengayak dan menyaring cerita yang kita dengar. Dengan demikian, kita bisa membuang cerita yang tidak berguna. Kita bisa mendapatkan cerita yang bermanfaat dan tidak memberi beban.
Demikian pula, kita bisa menggunakan saringan atau ayakan untuk menyaring hal-hal yang tidak enak (kerikil misalnya). Selain itu kita mengayak tepung agar lebih mudah dicampur dengan adonan.Juga agar adonan akan menghasilkan kue, cake atau tart yang empuk.


Geen opmerkingen:

Een reactie posten