maandag 15 januari 2018

Jalan kaki: mudah dan gratis



Hampir setiap hari, selain bersepeda, saya berjalan kaki di sekitar rumah. Biasanya menyusuri tanggul sungai. Atau mengunjungi hutan di sebelah desa.

Dengan berjalan kaki setiap hari, banyak sekali manfaat yang dipetik. Pertama, tanpa terasa, kita berolah raga. Biasanya, saya berjalan kaki selama 1 jam.

Kemarin siang, bersama anak, kami menyusuri tanggul sungai. Bersama pejalan kaki lainnya, kami menikmati pemandangan lembah sungai IJssel yang dipenuhi air. Setiap hari, pemandangan sekitar berbeda-beda. Ketika matahari hampir terbenam, nuansa keemasan memancar dan ketika temaram tidak ada sinar, lingkungan menjadi sendu kelabu.

Fenomena alam sekitar menjadi salah satu bahan perbincangan selama berjalan-jalan. Mengapa air sungai meluap meski sudah ada bantara sungai selebar 1 Km dan sudah ada danau-danau buatan di sepanjang sungai? Salju meleleh di pegunungan di Swiss dan Jerman. Airnya dikirim ke Belanda. Ketika ditambah curah hujan yang cukup tinggi, airnya meluap sampai ke tanggul pinggir desa.

Selain tentang fenomena alam, saya lebih bisa berbincang santai dengan anak. Kadang diselipi dengan pesan-pesan tentang kehidupan sampai hal-hal ringan lainnya. Ikatan antara ibu dan anak semakin bertambah erat.

Jalan santai tadi ternyata lumayan bisa membakar kalori. Berikut ini data jalan kaki minggu 14 januari 2018:


Lama jalan kaki : 1 jam
Jarak tempuh      : 4,25 Km
Kalori yang dibakar : 283 Kcal
Jumlah langkah   : 6035 langkah
Kecepatan:  4,5 - 5,5 Km/jam

Lumayan khan untuk membakar kalori? tidak perlu ke sekolah sport kita sudah bisa berolah raga. Kadang kalau mau lebih banyak membakar kalori, kami berjalan lebih cepat. Tapi lebih sering, jalan santai saja. Hal terpenting adalah berjalan kaki rutin.

Geen opmerkingen:

Een reactie posten