maandag 4 december 2017

Makanan bervariasi: Kentang



Sumber: Scott Bauer, USDA ARS

Setelah beras, jagung, dan gandum, kentang menjadi makanan pokok di banyak negara. Kentang yang berasal dari Amerika Selatan itu kemudian dikembangkan di Eropa sejak abad ke 16. Sejak dikenalkan di Eropa, kentang menjadi bahan pangan yang banyak menolong rakyat di banyak negara di Eropa. Dengan kandungan vitamin dan karbohidrat yang tinggi, kentang menjadi bahan pangan utama dan sampai sekarang, meskipun sudah banyak alternatif bahan pangan lainnya, kentang masih menempati posisi pertama sebagai makanan pokok.

Mungkin bagi kita, orang Indonesia yang terbiasa makan nasi, akan merasa aneh jika mengganti pola makan kita dengan kentang. Tentu saja tidak perlu 100% tapi setidaknya diberi variasi: dengan kentang.

Mengapa kentang? mari kita uji coba: makan gado-gado dengan kentang dan gado-gado dengan lontong. Tentu saja dengan porsi yang sama. Jika kita makan gado-gado dengan kentang, maka akan lebih lama ¨rasa kenyangnya¨daripada kalau kita makan gado-gado dengan nasi lontong. Mengapa? kentang mengandung serat yang lebih banyak daripada nasi. Dengan kandungan serat yang lebih banyak, selain tahan lama rasa kenyangnya juga akan lebih banyak manfaatnya bagi pencernaan kita.

Selain mengandung serat yang bagus bagi tubuh, kentang juga mengandung Vitamin B6 yang baik bagi kesehatan kita. Nah, ini bisa menjadi alasan bagi kita agar membuat variasi makanan pokok. Selain nasi, kita bisa mengkonsumsi kentang juga. 

Tips: Jika kita memiliki kentang yang berubah warnanya menjadi hijau, jangan konsumsi karena kentang ini mengandung racun solanine.

Geen opmerkingen:

Een reactie posten