zaterdag 2 januari 2016

Mengatur tingkat api kompor






Untuk membuat judul tulisan ini agak repot karena istilah tingkat ini bukanlah bahasa yang baik. Semoga pembaca bersedia untuk memahaminya. (-:


Hampir di setiap kompor terdapat tombol yang memasang 3 tingkat api, yakni kecil, sedang dan besar. Kita bisa mengatur tingkat api sesuai kebutuhan dan jenis masakan. 

Setiap kali Cp memasak, salah satu pesan saya adalah agar dia memasak dengan api yang bertingkat rendah. Beberapa alasan yang saya pakai adalah, pertama, biar masakan tidak cepat gosong sementara bagian dalamnya masih belum matang. Kedua, masakannya matang dengan baik, ketiga, biar dia tidak gugup ketika memasak.

Selain itu, saya ajarkan agar dia mampu melihat dan mengatur besar kecilnya api sesuai kondisi masakan dan tentu jenis masakannya. Ada kalanya kita perlu memakai api besar ketika menggoreng beefsteak di menit-menit pertama. Tujuannya adalah agar daging memiliki lapisan gorengan yang cepat merata sehingga ¨cairan¨  (masih mencari istilah yang tepat) dagingnya tidak keluar.

Kadang kita perlu memasak dengan api kecil untuk membuat stew daging. Selain api kecil, kita bisa memakai tambahan alas panci khusus biar stew daging tidak cepat gosong. 

Geen opmerkingen:

Een reactie posten