donderdag 26 februari 2015

Berlibur: makan malam?

Berbeda dari Indonesia, kita tidak bisa selalu menemukan makanan sesuai selera dan lidah kita.
Tentu saja ada banyak restaurant Asia, bahkan restaurant Indonesia, tapi akan mahal kalau kita selalu makan di restaurant.

Seperti saya tulis dalam posting sebelumnya, sarapan pagi di hotel menjadi salah satu cara untuk memenuhi nutrisi keseharian. Tentu saja tidak seperti kalau kita di rumah sendiri, tapi setidaknya, kita bisa menyesuaikan dengan kondisi yang kita hadapi.

Setelah kita sarapan dengan baik (kadang saya merasa malu dan mentertawakan diri sendiri karena sarapan dengan banyak), kita bisa melanjutkan liburan. Biasanya kita bisa membeli roti di supermarket atau bakkery di banyak tempat. Bawalah air dalam botol. Kita bisa mengambil air keran dari hotel karena kualitasnya sama dengan air kemasan.

Untuk makan malam, kadang kami makan di restaurant tapi lebih sering makan di dalam kamar hotel.
Jika kita bisa membawa alat untuk memasak air, bawa pula pop mie instant atau cup a soup. Jika mau, kita bisa membawa sayuran yang disimpan dalam kaleng. Tambahkan dalam mie itu. Selain itu, kita selalu mengkonsumsi buah-buahan yang dibeli di pasar atau supermarket.

(Jangan lupa untuk mengumpulkan sampah dan dibuang di luar hotel. Selain itu, bersihkan hotel dengan seksama). 

Ada beberapa teman yang membawa rice cooker dan wajan kecil berikut kompor kecil.
Mereka memasak sendiri dalam hotel makanan mereka.
Strategi ini tidak pernah saya terapkan.
Lain halnya kalau kami menyewa apartemen. 
Di apartemen itu, kami bisa memasak dengan bebas.

Selama liburan kemarin, kami hanya sempat makan mie dua kali saja.
Mengapa? seringkali kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk kembali ke hotel dengan waktu yang lebih awal. Akibatnya kami mencari alternatif makan di luar hotel. Bisa berganti-ganti tempatnya, jika mau ke restaurant junkfood, kami mencoba memesan tortila, tacco atau wrap yang ada sayurannya plus salade.

Kadang kami mencoba restaurant yang belum pernah kami kunjungi. Setidaknya ada kesan wisata kuliner.

Geen opmerkingen:

Een reactie posten