zondag 26 oktober 2014

Memasak dengan jumlah tepat


makan sesuai kebutuhan


sesuaikan dengan kebutuhan kita

Salah satu bahan perbincangan hangat yang mengarah ke bahan canda tentang orang Belanda adalah tentang makanan. Seperti kita ketahui bersama, di negeri kincir angin ini, terdapat begitu banyak orang pendatang dari banyak negara. Mereka membawa budaya dan kebiasaan masing-masing. Ketika mereka bersinggungan dengan orang Belanda maka, terciptalah sebuah gambaran tentang masing-masing budaya.

¨Jika kita bertamu ke rumah orang Belanda, maka kita akan hanya diberi satu buah kue. Kemudian tuan rumah akan menyimpan kembali kue-kuenya ke dalam wadahnya¨ canda kenalan saya.

¨Ketika kita bertamu di rumah orang Belanda, jangan banyak berharap kita akan diajak makan bersama¨seloroh banyak orang.

Memang kalau kita bertamu di rumah orang Belanda, jarang sekali kita akan diajak makan bersama. Jika kita diundang dan tanpa ada tulisan, makan bersama, jangan berharap, kita akan mendapatkan makan meskipun itu sudah jam makan. Kita harus mengetahui saat yang tepat untuk berpamitan. Yakni menjelang orang Belanda menyiapkan masakan makan malam. Salah satu alasan tentang kebiasaan itu adalah mereka tidak memiliki bahan masakan yang berlebih. Mereka berbelanja bahan masakan dengan jumlah sesuai anggota keluarganya. Dengan demikian, jika ada orang yang bertamu, mereka tidak akan mengundang tamu itu untuk makan bersama.

Kelihatannya kebiasaan itu sangat tidak sosial. Meskipun sebenarnya itu hanyalah gambaran sepintas saja. Tentu saja ada begitu banyak orang Belanda yang fleksibel. Salah satu hal yang saya petik dari kebiasaan mereka adalah untuk membuat masakan yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan memasak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, kita tidak akan membuang masakan. Selain itu, kita tidak perlu repot-repot menyimpan sisa masakan. (seringkali saya menyimpan sisa masakan kemudian beberapa hari kemudian, tetap membuangnya. Ada rasa penyesalan karena menyia-nyiakan bahan pangan).

Meskipun orang Belanda itu penuh perhitungan ketika membuat makanan, tetap saja masih banyak terdapat bahan pangan dan pangan yang terbuang. Menurut Kementerian lingkungan hidup Belanda tentang pembuangan makanan:

  • Konsumen Belanda membuang makanan per tahun sebanyak € 2,4 miljard 
  • Itu berarti sebanyak  €400/ keluarga
  • Rata-rata setiap orang membuang makanan sebanyak 50 kg (43-60 kg) atau 120 kg/tahun
  • Konsumen membeli 20% dari makanan hanya untuk dibuang ke bak sampah dan itu bukan karena proses memasaknya melainkan karena benar-benar membuang makanan dengan sia-sia.

Kalau kita melihat angka-angka itu, maka akan terlihat betapa banyaknya kita membuang makanan dengan sia-sia. Marilah kita berupaya agar kita memasak sesuai dengan kebutuhan. Mari kita hindari pembuangan makanan dengan sia-sia.

Geen opmerkingen:

Een reactie posten