zaterdag 27 september 2014

Menyelamatkan pisang harimau tutul: resep muffin pisang



muffins pisang


Salah satu buah-buahan yang disukai oleh mas bojo dan anakku adalah pisang. Setiap hari, pisang harus tersedia di rumah. Kadang, mereka tidak bisa menghabiskan pisang sehingga pisangnya menjadi sangat matang dan berubah menjadi ¨tiger¨. Istilah ini kami buat karena kulit pisangnya menjadi bertutul-tutul seperti kulit harimau.

Kalau pisang sudah berubah menjadi harimau tutul, mereka tidak mau memakannya. Sayang sekali khan? padahal pisang itu datang dari jauh, dari sebuah negeri di Amerika Selatan sana. Membayangkan para petani yang bekerja keras menanam, merawat dan memanennya. Membayangkan para pekerja yang mengangkut pisang dari ladang ke pabrik. Membayangkan para pedagang. Membayang proses perdagangan sampai ke supermarkt. Berapa energi yang digunakannya?

Agar energi mereka tidak sia-sia, kadang saya menyantap pisang harimau itu sendiri. Kadang saya mengolahnya menjadi muffin.


masukkan tepung lewat ayakan





kocok margarine dan gula hingga lembut



Resep:

Bahan:

125 gr tepung gandum
75 gr gula pasir
75 gr margarine (butter)
3 butir telur
1 sdt baking powder
sedikit garam
50 gr anggur kering/kismis (kalau tidak punya bisa diganti kacang cincang atau sukade), rendam dalam air mendidih dan setelah empuk, peras sehingga airnya hilang.

Cara:

1. Kocok gula pasir dan margarine sampai lembut dan creamy.
2. Kocok telur sampai mengental di wadah yang lain. (cara terpisah ini saya lakukan karena kalau mengocoknya setelah adonan pertama selesai kadang tidak bisa menghasilkan adonan yang bagus)
3. Campur gandum dan baking soda secara merata
4. Campurkan adonan 1 dan adonan kedua secara hati-hati, masukkan garam.
5. Masukkan tepung ke adonan 4. (Tepung dimasukkan lewat ayakan sehingga mudah diaduk di dalam adonan)
6. Masukkan pisang yang sudah dilembutkan (boleh dicincang kalau mau mendapatkan tekstur pisang)
7. Masukkan kismis
8. Masukkan adonan ke dalam cetakan muffin
9. Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dulu. 160 derajat celcius selama 45 menit.


Geen opmerkingen:

Een reactie posten