woensdag 30 maart 2016

Makan bersama

Siapa yang tidak memiliki pengalaman makan bersama dengan orang-orang sekitar? sejak kecil kita bisa melihat dan mengalami sendiri bahwa ada banyak saat ketika saling berbagi makanan. Ketika kita berkumpul, biasanya akan diikuti dengan acara makan bersama.

Mulai dari acara kelahiran sampai usai kematian, kita disuguhi dengan banyak acara makan bersama. Kalau dulu, orang sekitar akan membantu dan secara gotong royong memasak, kini tradisi itu sudah semakin menghilang.

Semakin memudarnya tradisi itu bisa sangat dipahami. Kini semakin banyak orang yang bekerja di luar rumah. Orang tidak lagi bisa bebas melakukan kegiatan di siang hari. Selain itu, ada kemungkinan bahwa orang tidak lagi saling mengenal dengan baik.

Rasa kekerabatan dan kebersamaan itu semakin memudar. Orang akan lebih memilih untuk memesan makanan untuk berbagai acara daripada memasak sendiri di dalam rumah. Selain semakin memudarnya kekerabatan itu, orang sudah jarang memiliki rumah yang cukup besar untuk bisa memasak dalam jumlah yang banyak.

¨Mangan ora mangan sing penting ngumpul¨menandakan bahwa orang Indonesia itu sangat erat dan suka sekali berkumpul. Di manapun di penjuru dunia ini, akan banyak dijumpai kumpulan orang Indonesia. Salah satu pengikatnya adalah makanan. Meskipun ada banyak makanan lokal seperti pizza, pasta, croissant, dan banyak lagi, lidah tetap merindukan rasa makanan Indonesia.

Beruntung saat ini, khususnya di Belanda, sangat mudah untuk menemukan aneka bumbu dan bahan masakan Indonesia (Asia). Mau tahu dan tempe sampai laos daun salam juga sangat mudah, murah dan bisa dibeli setiap saat.

Kembali ke makan bersama tadi. Ketika kita berkumpul (contoh kasus di Belanda), ada yang mampu memasak sendiri dalam jumlah yang banyak. Tapi ada pula yang memesan masakan ke teman-teman yang memiliki usaha catering. Kalau acara kumpul-kumpul itu untuk kepentingan bersama, maka masing-masing akan membawa berbagai jenis makanan sesuai dengan kesepakatan bersama.

Bagaimana kalau mau memasak sendiri dalam jumlah yang banyak?
Biasanya ada beberapa hal yang saya lakukan:
  1. Siapkan daftar menu yang praktis dan mudah dimasak sendiri
  2. Buat daftar barang/bahan masakan yang akan dibeli
  3. Buat rencana waktu/jadwal memasak
  4. Buat rincian masakan yang bisa dibekukan
  5. Siapkan perlengkapan makan beberapa hari sebelumnya (atur bersama dengan anak dan suami)
  6. Usahakan sehari sebelumnya, semua sudah siap
  7. Di hari H-nya, tinggal memasak yang benar-benar segar seperti salad

Geen opmerkingen:

Een reactie posten