woensdag 20 januari 2016

Berpenampilan rapi setiap saat

Kelihatannya judul tulisan ini tidak ada kaitannya dengan urusan perdapuran. Tapi tunggu dulu, jelas ada kaitannya. Setidaknya, perlu dikait-kaitkan biar ada hubungan antara penampilan dan urusan dapur.

Tulisan ini diilhami oleh kejadian yang beberapa kali saya alami. Pernah suatu saat, saya memilih untuk tidak berpenampilan rapi ketika akan memasak. Alasannya adalah selama memasak akan berkeringat dan bau masakan. Setelah memasak, barulah mandi dan berpenampilan rapi. Selama memasak, kita seringkali tidak menyangka kalau waktu yang diperlukan lebih dari yang kita perkirakan. Benar juga, pada saat itu, teman yang minta bantuan masak sudah hadir sebelum saya siap. Dengan penampilan berantakan saya menyambut dia dan dengan terburu-buru berganti pakaian. Kasus ini tidak seberapa parah, bagaimana kalau mendadak kita harus pergi karena situasi emergency sementara kita hanya memakai daster?

Kalau di Indonesia, kita tidak perlu panik keluar rumah dengan daster karena selalu hangat. Tapi di negeri yang memiliki 4 musim akan berbeda.

Setiap hari saya akan segera membersihkan diri dan memakai baju yang pantas. Seandainya setelah melakukan kegiatan  sehari-hari berkeringat dan bau, bisa mandi lagi.

Dengan berpenampilan rapi dan segar, kita akan memiliki semangat yang segar pula. Selain itu, jika diperlukan pergi keluar secara mendadak, kita sudah siap sedia. Nah ... ada kaitannya khan antara penampilan dan urusan dapur?

Geen opmerkingen:

Een reactie posten