maandag 5 oktober 2015

Labu




Memasuki musim gugur, tersedia begitu banyak labu dengan berbagai macam jenis. Di Jawa, labu ini mendapat nama waluh. Sayang sekali, labu ini tidak begitu populer untuk dikonsumsi. Padahal labu memiliki kandungan vitamin dan mineral yang banyak. Selain itu, labu juga menjadi sumer serat yang bagus untuk proses pencernaan.

Labu per 100 gram mengandung:

Kcal                                           36 gr
Lemak                                       0,2 gr
Lemak yang tidak bagus           0    gr
Protein                                       1,1 gr
Karbohidrat                                  7 gr
Karbohidrat berbentuk gula      2,4 gr
Serat                                             1 gr
Kalium                                     380 mg

Vitamin C                                  14 mg
Vitamin E                                    2 mg
Vitamin B11                              10 mcg

Sebenarnya sangat mudah untuk menanam labu. Kita cukup menyemai biji labu dan menyiapkan sebatang bambu yang kuat untuk menyangga tanamannya. Dalam waktu beberapa bulan, kita akan mendapatkan labu dari kebun sendiri. Saya sudah beberapa kali mencoba menanam sendiri. Beberapa tahun yang lalu, saya mendapatkan labu yang sangat besar. Tahun ini, labu yang saya tanam, jenisnya kecil.

Labu bisa kita olah dengan berbagai cara untuk berbagai macam resep. Mulai dari sayuran, soup sampai cake atau tart.  Bijinya bisa kita pakai untuk mengisi roti tawar atau cukup kita panggang di oven sebagai pengganti kacang tanah.

Labu bisa kita pakai sebagai pengganti daging. Selain itu labu sangat tinggi kandungan vitamin C dan zat besi. Dengan demikian sangat baik bagi para vegatarist.

Jika membeli labu, pilih labu dengan kulit yang keras dan kuat. Kemudian bisa disimpan di tempat sejuk dan kering. Akan bertahan selama 2 bulan. Jika ingin menyimpan di dalam freezer, sebaiknya dipotong-potong dan direbus dengan cepat. 





Geen opmerkingen:

Een reactie posten